Senin, 15 November 2010

Paham dan Pandangan Hidup Orang Jawa


Paham dan Pandangan  Hidup
Orang Jawa



Pahamnya Orang Jawa


Orang Jawa kental dengan suatu sikap hidup yang selalu menyelaraskan antara penalaran/logika dengan hal-hal adikodrati.
Orang Jawa
Secara fisik/realita badani, yang dimaksud orang Jawa adalah orang yang bahasa ibunya bahasa Jawa dan merupakan penduduk asli pulau Jawa. 
Tanpa disadari dan orang Jawa pun menerima paham strata atau kasta, namaun kasta disini bukan bentuk diskriminatif pada kelompok tertentu kepada kelompok tertentu,malah lebih pada bentuk penghargaan pada pencapaian kematangan pemikiran dan  rohani atau religiositas ,sehingga dalam hal ini orang Jawa dibedakan menjadi   yaitu:
  1. Golongan Brahmana atau Pandita atau Rohaniwan.
  2. Golongan Satriya atau Cendekiawan
  3. Golongan Waisya atau Petani,Nelayan, dan Pedagang
  4. Golongan Sudra atau Buruh
. Berdasarkan golongan socio cultural, orang Jawa dibedakan menjadi 3 (tiga) yaitu:
1.      Wong cilik (orang kecil) terdiri dari petani dan mereka yang berpendapatan rendah.
2.      Kaum Priyayi terdiri dari pegawai dan orang-orang intelektual
3.      Kaum Ningrat terdiri dari keluarga pemangku adat (raja) atau kerabatnya
Selain dibedakan golongan sosial, orang Jawa juga dibedakan atas dasar socio interaksi religiositasnya ,yaitu:
1.      Jawa Maligi/Murni yang berpedoman dan berpaham pada ajaran Jawa sebelum konsep-konsep agama masuk ke pulau Jawa.
2.      Jawa yang berpedoman dan berpaham pada konsep-konsep agama

Alam pikiran dan pandangan hidup orang Jawa  

Orang Jawa percaya bahwa Tuhan adalah sesuatu yang kekal di alam semesta jagad raya,yang tidak terjangkau,akan ada selamalamanya,tak dapat diduga dan tanpa batas,yang berkuasa sebagai kekuatan abadi,yang bekerja tanpa batas waktu,yang mengetahui semua dan penyebab serta pencipta dari semua yang ada, yang berada diluar jangkauan manusia,sempurna,tidak terduga, tidak dapat dipengaruhi oleh apapun,wujudnya tidak terbayangkan, berada dimana-mana,pusat kekuasaan, yang dapat menembus apapun,menembus angkasa,asal muasal segala yang ada,pemelihara, dan pemimpin dari semua yang diciptakanNya yang dibantu oleh sejumlah malaikat,dewa,hapsara dan hapsari .Dari Pandangan semacam itulah sehingga orang Jawa  mendefinisikan  dengan Manunggaling Kawula lan Gusti, yaitu pandangan yang beranggapan bahwa manusia adalah bagian dari penciptaNya yang telah menciptakannya, sebagai wujud kedekatan secara intim manusia sebagai ciptaan (mikrokosmos = jagad kecil) dengan penciptaNya (makrokosmos = jagad besar)
Sebagian besar orang Jawa sangat fleksibel dengan konsep agama manapun dan cara berpikir agama apapun dengan tetap mengedepankan pandangan asli mengenai alam kodrati dan alam adikodrati.
Penulis meminjam pendapat dari Niels Mulder yang mengatakan bahwa pandangan hidup merupakan suatu abstraksi dari pengalaman hidup. Pandangan hidup adalah sebuah pengaturan mental dari pengalaman hidup yang kemudian dapat mengembangkan suatu sikap terhadap hidup.
Namun penulis berpendapat bahwa  Pandangan hidup orang Jawa disini muncul oleh karena interaksi-interaksi gen orang Jawa dengan Unsur-unsur adikodrati yang sebenarnya adalah kehakikian asal muasal peradaban orang Jawa terdahulu. Membentuk dan membekas sebagai memori didalam DNA/RNA  orang Jawa ang berasal dari leluhurnya yaitu bangsa Lemuria atau Sumeria atau LU ME RA atau LE MU RA yang dipimpin oleh Putri Electra Bio.
Siapakah bangsa Lemuria atau Sumeria atau LU ME RA atau LE MU RA?
Bangsa Lemuria atau Sumeria atau Lu Me Ra atau Le Mu Ra, adalah suatu bangsa yang hidup pada di bumi hanya ada satu benua besar, berada di pulau Jawa, dan semua pulau di Indonesia ditambah sebelah selatan pulau Jawa (yang sekarang ini menjadi Laut Selatan). Bangsa ini mempunyai peradaban yang bisa menembus,mengendarai,dan bersatu dengan cahaya.Bangsa ini telah berpindah ke dimensi cahaya, setelah benuanya tenggelam oleh karena peristiwa alam. Oleh karena bangsa inilah pula yang menimbulkan pemahaman-pemahaman,ajaran-ajaran menyembah pada Tuhan Yang Maha Pencipta, yang karena ajaran-ajaran inilah sebagai pendahulu adanya seluruh agama di dunia ini.(untuk penjelasan mengenai bangsa Lemuria Peradaban dan Kebudayaanya akan kami bahas dalam Kitab Nyata Niti karya eyang kami BKPH.Kolonel Poerbodiningrat atau RM.Koesen Poerbodiningrat).
Ada sebagian dari kelompok msyarakat yang beranggapan bahwa :
  1. Dasar kepercayaan Jawa atau Javanisme adalah keyakinan bahwa segala sesuatu yang ada didunia ini pada hakekatnya adalah satu atau merupakan kesatuan hidup yang saling menghidupi,mengayomi,memelihara,dan melestarikan (Memayu Hayuning Buwono) dan menyingkiri hal-hal yang berbau serakah dan ketidakseimbangan yang menghambat perjalanan hidupnya yang penuh dengan pengalaman-pengalaman yang religius.
  2. Alam pikiran orang Jawa merumuskan kehidupan manusia berada dalam dua kosmos (alam) yaitu makrokosmos dan mikrokosmos. Makrokosmos dalam pikiran orang Jawa adalah sikap dan pandangan hidup terhadap alam semesta yang mengandung kekuatan supranatural dan penuh dengan hal-hal yang bersifat misterius. Sedangkan mikrokosmos dalam pikiran orang Jawa adalah sikap dan pandangan hidup terhadap dunia nyata. Tujuan utama dalam hidup adalah mencari serta menciptakan keselarasan atau keseimbangan antara kehidupan makrokosmos dan mikrokosmos.
  3. Dalam makrokosmos pusat alam semesta adalah Tuhan. Alam semesta memiliki hirarki yang ditujukan dengan adanya jenjang alam kehidupan orang Jawa dan adanya tingkatan dunia yang semakin sempurna (dunia atas-dunia manusia-dunia bawah). Alam semesta terdiri dari empat arah utama ditambah satu pusat yaitu Tuhan yang mempersatukan dan memberi keseimbangan.
  4. Sikap dan pandangan tehadap dunia nyata (mikrokosmos) adalah tercermin pada kehidupan manusia dengan lingkungannya, susunan manusia dalam masyarakat, tata kehidupan manusia sehari-hari dan segala sesuatu yang nampak oleh mata. Dalam menghadapi kehidupan manusia yang baik dan benar didunia ini tergantung pada kekuatan batin dan jiwanya.
  5. Bagi orang Jawa, pusat di dunia ada pada raja dan karaton, Tuhan adalah pusat makrokosmos sedangkan raja adalah perwujudan Tuhan di dunia sehingga dalam dirinya terdapat keseimbangan berbagai kekuatan alam. Jadi raja adalah pusat komunitas di dunia seperti halnya raja menjadi mikrokosmos dari Tuhan dengan karaton sebagai kediaman raja . karaton merupakan pusat keramat kerajaan dan bersemayamnya raja karena raja merupakan sumber kekuatan-kekuatan kosmis yang mengalir ke daerah dan membawa ketentraman, keadilan dan kesuburan.
Pandangan semacam ini mulai dari nomer satu hingga nomer empat memang sesuai dengan sifat dan karakteristik Orang Jawa. Namun pada pernyataan nomer lima ada kurang tepatnya, karena orang Jawa meskipun ada yang berasal dari kasta sudra (yang  kematangan pikiran dan rohani/religiositasnya ditataran Sudra) sekalipun mereka juga beranggapan bahwa per individu orang Jawa adalah wujud Mikrokosmos, dalam arti Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai Makrokosmos dan per individu orang Jawa sebagai Mikrokosmos. Sehingga muncul pula ajaran-ajaran orang Jawa bahwa Tuhan Yang Maha Pencipta adalah aku-nya orang Jawa, dan aku-nya orang Jawa adalah Aku-nya Tuhan Yang Maha Pencipta. Jadi Mikrokosmos bukan hanya raja maupun Kraton, tetapi semua per individu orang Jawa itu adalah wujud Mikrokosmosnya Tuhan Yang Maha Pencipta.




Siapakah sebenarnya Putri Electra Bio?



Putri Electra Bio adalah pemimpin dari bangsa Lemuria atau Sumeria atau LU ME RA atau LE MU RA, yang beristana di daerah selatan pulau Jawa, tepatnya sekarang di dasar Laut Selatan. Menurut anggapan orang Jawa hingga sampai sekarang ini mereka menyebutnya sebagai pemimpin penguasa-penguasa Laut Selatan yaitu Kanjeng Ratu Kidul.

Jadi dalam hal ini bangsa Jawa sangatlah erat kaitannya dengan Dimensi Cahaya, peradaban bangsa Lemuria atau Sumeria atau LU ME RA atau LE MU RA, dan Putri Electra Bio, yang masih dapat kita jumpai pada kultur,budaya,mitologi,supranatural/adikodrati,magis
dan religiositasnya masyarakat Jawa.

Dan perlu menjadi catatan pula. Sebelum melakukan ILMU, Aji-Aji, dan Mantram-Mantram dalam AJARAN JAWA UNIVERSAL ini, sebaiknya anda telah melakukan Meditasi serta telah mengenal anda sebagai manusia yang utuh minimal selama 3 (tiga) bulan penuh,secara rutin,tak terputus-putus, dan telah memahaminya kalau bisa telah mendalaminya pula.
Dan tak lupa disini perlu kami jelaskan pula, bahwa AJARAN JAWA UNIVERSAL ini adalah suatu Ajaran yang Mengarahkan pada anda sebagai Manusia yang seutuhnya mengetahui : Dari Mana Manusia berasal, Kemana Manusia setelah mati/rusak ragawinya,Apa peran Manusia di dunia ini,dan Bagaimana menjadi Manusia yang Berdaya guna bagi dunia dan alam semesta jagad raya ini. Bukan mengajarkan Bagaimana cepat mendapat uang atau kekayaan secara instant tanpa bekerja
Dan selanjutnya mari kita mulai membahas seluk beluk hidup pada kehidupan Mikrokosmos, yaitu kehidupan Manusia ini.

2 komentar:

  1. maaf perlu di koreksi ....bahwa pembagian tiga kasta dari brahma sampai sudra sepertinya tidak ada pada ajaran kejawen ....karena pembagian kasta seperti itu,,,diawali mulai masuknya ajaran hindu.........

    BalasHapus
  2. Hotels near Casinos in Las Vegas, NV - Mapyro
    Hotels 1 - 12 of 경주 출장샵 142 의정부 출장마사지 — Find hotels 남원 출장마사지 near Casinos in Las 강원도 출장안마 Vegas, NV in realtime and see activity. 남원 출장샵

    BalasHapus