Senin, 15 November 2010

PERSIAPAN TUBUH JASMANI UNTUK MENGENAL JIWA


PERSIAPAN TUBUH JASMANI UNTUK MENGENAL JIWA :

Sebelum kita menuju pada pengenalan tingkat lanjut, maka baiklah kita menyiapkan Tubuh Jasmani kita.
Tahap-tahap dalam mempersiapkan Tubuh Jasmani kita, adalah :

  • Lakukan latihan pernapasan dua kali sehari, pada pagi hari sebelum mandi demikian juga pada sore hari sebelum mandi tarik nafas dengan tenang dalam posisi yang enak.
  • Lakukan olah raga ringan ( senam ) secara teratur supaya badan tetap sehat, sehingga mampu mendukung latihan olah nafas dan konsentrasi.
  • Selain hal diatas untuk memelihara kesehatan tubuh Jasmani, antara lain bisa dilakukan :
a.      Menjaga tubuh selalu bersih dan sehat, dengan cara mandi secara teratur (untuk Indonesia sebagai negeri tropis,sebaiknyalah mandi sehari dua kali).
b.      Perbanyaklah makan sayur-sayuran dan buah-buahan dan makan  sedikit daging, perlu diketahui daging yang berasal dari binatang yang disembilah dan menyatu cerna dengan tubuh Jasmani itu bisa berpengaruh kurang baik, oleh karena itu menjadi vegetarian ( tidak makan daging ) adalah tindakan yang bijak.
c.       Minumlah segelas air dingin dipagi hari, siang dan malam sebelum tidur, air segar ini bagus untuk bagian-bagian sebelum dan sesudah melaksanakan aktifitas.
d.      Jangan terlalu banyak, atau bila perlu jauhilah merokok.
e.       Kendalikanlah kehendak atau nafsu, bersikaplah sabar, menerima dan sadar. Janganlah terlalu banyak bersenggama, seminggu sekali atau dua kali sudah cukup.
  • Berlatihlah supaya cipta menjadi lebih kuat, pusatkan cipta kontrol panca indera. Tenangkan badan ( heneng ) dengan cipta yang jernih dan tentram ( hening ) Bila cipta bisa dipusatkan dan difokuskan kearah satu sasaran itu bagus, artinya cipta mulai mempunyai kekuatan sehingga bisa dipakai untuk mengatur satu kehendak.

  • Buatlah satu titik atau biru ditembok atau dinding ( . ) duduklah bersila dilantai menghadap ke tembok, pandanglah titik itu tanpa berkedip untuk beberapa saat, konsentrasikan cipta, kontrol panca indera, cipta dan pikiran jernih ditujukan kepada titik tersebut. Jangan memikirkan yang lain, jarak mata dari titik tersebut kira-kira tujuh puluh lima sentimeter, letak titik tersebut sejajar dengan mata, lakukan itu dengan santai.
  • Hisaplah kedalam tubuh Jasmani pada hari sebelum matahari terbit dimana udara masih bersih, lakukan sebagai berikut :
Tarik Nafas            Tahan Nafas               Keluarkan Nafas            Jumlah
10 detik                   10 detik                      10 detik                 30 detik
                                                                                                minggu I : 3 kali
15 detik                    15 detik                     15 detik                 45 detik
                                                                                                minggu II : 3 kali
20 detik                    20 detik                      20 detik                 60 detik
                                                                                                minggu III : 3 kali
30 detik                    30 detik                      30 detik                 90 detik
           
                                                                                     minggu IV : 3 kali
·         Untuk memperkuat otak tariklah nafas dengan cara menutup hidung sebelah kiri dan sebelah kanan dengan jari, lalu tahan nafas selanjutnya keluarkan nafas melalui lobang hidung sebelah kanan, dengan menutup lobang hidung sebelah kiri dengan jari.
 Tarik Nafas            Tahan Nafas               Keluarkan Nafas            Jumlah
5 detik                       5 detik                          5 detik                          15 detik
                                                                                                minggu I : 7 kali
10 detik                     10 detik                          10 detik                      30 detik
                                                                                                minggu II : 7 kali
15 detik                     15 detik                         15 detik                       45 detik
                                                                                                minggu III & IV : 7 kali
20 detik                    20 detik                          20 detik                      60 detik
                                                                                                minggu V : 7 kali
·       Kehendak dan Kemauan akan terpenuhi apabila nasehat-nasehat diatas dituruti dengan benar, praktekkan samadi pada waktu malam hari, paling baik tengah malam ditempat atau kamar yang bersih. Amati indera kita, tutuplah sembilan lobang dari raga, duduk bersila dengan rilek, fokuskan pandangan kepada pucuk hidung. Tarik nafas, tahan nafas, dan keluarkan nafas dengan tenang dan santai, konsentrasikan cipta lalu dengarkan suara nafas. Pertama-tama akan dirasakan sesuatu yang damai dan apabila telah sampai saatnya orang akan bisa berada berada dalam posisi hubungan harmonis antara kawula dan Gusti ALLAH

·         Cobalah lakukan sebagai berikut :
a.      Lupakan segalanya selama dua belas detik
b.      Dengan sadar memusatkan cipta kepada dzat yang agung selama seratus empat puluh detik.
c.       Jernihkan pikiran dan rasa selama satu, dua atau tiga jam ( semampunya )
  • Anda perlu meskipun sedikit melakukan Tujuh macam Tapa Raga, yang perlu dilakukan :
a.      Tapa mata, mengurangi tidur artinya jangan mengejar pamrih.
b.      Tapa telinga, mengurangi nafsu artinya jangan menuruti kehendak jelek.
c.       Tapa hidung, mengurangi minum artinya jangan menyalahkan orang lain
d.      Tapa bibir, mengurangi makan artinya jangan membicarakan kejelekan orang lain
e.       Tapa tangan, jangan mencuri artinya jangan mudah memukul orang
f.       Tapa alat seksual, mengurangi bercinta dan jangan berzinah
g.      Tapa kaki, mengurangi jalan artinya jangan membuat kesalahan
  • Selain itu anda perlu meskipun sedikit melakukan Tujuh macam Tapa Jiwa yang perlu dilakukan :
a.      Tapa raga, rendah hati melaksanakan hanya hal yang baik
b.      Tapa hati, bersyukur tidak mencurigai orang lain melakukan hal yang jahat
c.       Tapa nafsu, tidak iri kepada sukses orang lain, tidak mengeluh dan sabar pada saat menderita
d.      Tapa jiwa, setia tidak bohong, tidak mencampuri urusan orang
e.       Tapa rasa, tenang dan kuat dalam panalongso
f.       Tapa cahaya, bersifat luhur berpikiran jernih
g.      Tapa hidup, waspada dan eling
  • berketetapan hati
a.      tidak ragu-ragu
b.      selalu yakin orang yang kehilangan keyakinan atas kepercayaan diri adalah seperti pusaka yang kehilangan yoninya atau kekuatannya
  • Menghormati orang lain tanpa memandang jenis kelamin, kedudukan, suku, bangsa, kepercayaan dan agama, semua manusia itu sama : saya adalah kamu ( tat twam asi ). Artinya kalau kamu berbuat baik kepada orang lain, itu juga baik buat kamu, kalau kamu melukai orang lain itu juga melukai dirimu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar